Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan fokusnya adalah memainkan “pertandingan sepak bola yang kuat” dan bukan potensi pelecehan rasis ketika mereka mengunjungi Valencia pada hari Sabtu.
Real kembali ke Stadion Mestalla untuk pertama kalinya sejak Vinicius Jr mendapat pelecehan rasial di sana musim lalu.
Valencia terpaksa menutup sebagian stadion mereka selama lima pertandingan menyusul insiden tersebut.
“Ide Valencia juga sama,” kata Ancelotti.
Pertandingan tersebut diberi label “berisiko tinggi” oleh otoritas Spanyol yang menyerukan pengawasan ekstra di stadion.
Ancelotti menambahkan: “Tim dan fans menginginkan sebuah pertunjukan. Jangan lupakan apa yang terjadi tahun lalu, karena tindakan rasis harus dikutuk dan diidentifikasi. Valencia melakukannya dengan sangat baik, mengidentifikasi siapa pun yang melakukan kejahatan itu.”
Ancelotti tidak memberikan kesan bahwa dia berencana mengistirahatkan penyerang Vinicius untuk kembali ke stadion.
Pemain Brasil itu telah mencetak 12 gol dalam 24 penampilan untuk Real musim ini dan Ancelotti mengatakan fokus pemain berusia 23 tahun itu juga adalah berusaha memenangkan pertandingan.
“Yang kami pikirkan minggu ini adalah bagaimana menimbulkan masalah bagi Valencia,” tambahnya.
Ancelotti juga memberikan penghormatan kepada para korban kebakaran sebuah blok apartemen di Valencia bulan lalu yang menewaskan 10 orang.
“Kami akan bermain di kota yang baru-baru ini mengalami tragedi. Sangat sulit untuk melupakan hal itu,” ujarnya.
“Kami mengungkapkan solidaritas kami yang setinggi-tingginya kepada keluarga yang terkena dampak dan itulah mengapa kami harus menampilkan penampilan terbaik dan saya yakin Valencia merasakan hal yang sama.”
Gelandang Inggris Jude Bellingham akan kembali ke skuad Real Madrid untuk menghadapi Valencia (kick-off 20:00 GMT), setelah melewatkan tiga pertandingan terakhir Real karena cedera pergelangan kaki.