Josep Guardiola secara terbuka mengakui bahwa pemain sepenting Rodri tidak tergantikan di skuad Manchester City. Sekarang, tantangannya sebagai pelatih adalah untuk menemukan solusi.
Rodri jadi korban pertandingan Manchester City vs Arsenal akhir pekan lalu. Duel sengit dua favorit juara Liga Inggris ini berakhir imbang 2-2, hasil yang cukup adil.
Nahas, Rodri tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera di pertengahan babak pertama. Dia terpaksa ditarik keluar lapangan dan kondisinya pun tampak buruk.
Terbaru, Guardiola mengonfirmasi bahwa Rodri bakal absen lama, meski jenis cederanya belum bisa disebutkan dengan rinci oleh dokter.
Cedera Rodri
Sehari setelah pertandingan kemarin, Rodri langsung terbang ke Barcelona untuk menemui dokter spesialis terkait cederanya. Dia masih menjalani sejumlah tes untuk mencari diagnosis dan menentukan rencana penanganan.
Meski begitu, Guardiola sudah mengonfirmasi bahwa Rodri akan absen sangat lama. Memang belum jelas jenis cedera Rodri, tapi dipastikan dia akan absen dalam jangka panjang.
Kehilangan Rodri jelas jadi berita buruk bagi Man City. Faktanya, City belum pernah kalah dalam pertandingan Liga Inggris ketika Rodri jadi starter sejak Februari 2023. Namun, dari 11 pertandingan yang dia lewatkan, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Rodri telah menjadi sosok paling penting di Manchester City di paruh kedua era Pep Guardiola, era ketika Man City meraih 10 trofi utama, termasuk empat gelar liga berturut-turut dan satu treble.
Kata Guardiola Soal Rodri
Guardiola mengakui bahwa absennya Rodri bakal meninggalkan lubang yang besar dalam permainan Man City. Namun, dia menjamin bahwa Man City akan melakukan segala cara untuk terus mencoba bermain lebih baik.
“Kami tentu tidak menginginkan ini, tapi kami masih akan menjalani musim yang bagus. Saya sangat percaya kepada para pemain, tugas saya adalah mencari solusi,” kata Pep.
“Rodri tidak tergantikan, dan tim kami tidak akan diperkuat gelandang terbaik di dunia untuk waktu yang sangat lama. Tentu ini jadi pukulan besar bagi kami.”
“Namun, begitulah sepak bola. Hal semacam ini bisa terjadi, dan tugas saya adalah untuk mencari solusi, untuk tetap bersaing seperti yang kami lakukan bertahun-tahun,” tutupnya.