Carlo Ancelotti kesal dengan keputusan yang dibuat wasit dan VAR saat Real Madrid bersua Espanyol. Sang pelatih menilai Carlos Romero harusnya dapat kartu merah sebelum membobol gawang Real Madrid.

Real Madrid tandang ke markas Espanyol pada pekan ke-22 La Liga, Minggu (2/2/2025) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion RCDE tersebut, Real Madrid kalah dengan skor 0-1.

Real Madrid sejatinya tampil dominan pada duel tersebut. Mereka mampu melepas 21 shots dan punya 76 persen penguasaan bola. Namun, pada menit ke-85, gawang Thibaut Courtois dibobol Carlos Romero dari skema serangan balik.

Sebelum gol tersebut, tepatnya pada menit ke-61, sebuah pelanggaran terjadi. Kylian Mbappe yang menggiring bola menuju gawang dilanggar Romero dari belakang. Ancelotti menilai itu harusnya dihukum kartu merah.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.

Wasit dan VAR Bikin Kesalahan?

Laga Espanyol lawan Real Madrid dipimpin wasit Alejandro Muniz. Ancelotti kecewa betul dengan keputusan Muniz dan VAR soal pelanggaran pada Mbappe. Dia merasa wasit tidak memberi perlindungan pada pemain.

“Keputusan yang dibuat oleh wasit dan VAR tidak dapat dijelaskan,” buka Ancelotti dikutip dari situs resmi klub.

“Yang terpenting adalah melindungi pemain dan itu adalah pelanggaran yang jelas, tekel yang sangat buruk dengan risiko cedera. Untungnya, tidak terjadi apa-apa, tetapi ada risiko.”

“VAR juga ada untuk ini. Kami pikir keputusan untuk tidak menunjukkan kartu merah tidak dapat dijelaskan,” tegas pelatih asal Italia tersebut.

Real Madrid Punya Banyak Peluang, tapi Gagal Bikin Go

Real Madrid sejatinya punya kans untuk bikin gol. Mereka tampil dominan dan punya banyak peluang bikin gol. Bahkan, pada babak pertama, ada gol Vinicius Junior yang dianulir wasit karena ada pelanggaran lebih dulu.

“Kami melakukan beberapa hal dengan baik, kami memiliki kendali yang baik, terutama di babak kedua,” kata Ancelotti.

“Kami memiliki satu gol yang dianulir, mengenai tiang gawang dan memiliki 20 tembakan ke gawang. Pertandingan terkendali, tetapi Espanyol, yang bermain sangat baik dalam serangan balik, mengejutkan kami dan mencetak gol,” imbuh Ancelotti.