Kabar duka datang dari sepak bola Inggris. Manajer manajer Leicester City Craig Shakespeare meninggal dunia pada usia 60 tahun.
Shakespeare menjadi asisten Claudio Ranieri di Leicester pada musim bersejarah 2015/2016. Ketika itu, mereka berhasil memenangkan Premier League.
Shakespeare kemudian diangkat sebagai manajer The Foxes pada 2017 setelah Ranieri. Ia menukangi klub tersebut di Liga Champions.
Di luar dugaan, Shakespeare berhasil membawa Leicester melaju ke babak perempat final Liga Champions. Namun, ia kehilangan pekerjaannya di akhir tahun 2017.
Selain pekerjaannya di Leicester, Shakespeare juga pernah bekerja sebagai asisten manajer di Everton, Watford, Aston Villa dan Norwich City. Pada tahun 2016, ia sempat menjadi pelatih timnas Inggris.
Pergi dengan Tenang
An inspirational figure in our history. Craig was instrumental in our rise from League 1 to Premier League champions, before taking charge as Manager and leading us into the quarter-finals of the Champions League. Rest in peace, Shakey. pic.twitter.com/qrIH7bHERn — Leicester City (@LCFC) August 1, 2024
Menurut BBC Sport, Shakespeare sempat menjalani perawatan kanker pada 2023. Asosiasi Manajer Liga (LMA) telah merilis pernyataan dari keluarga Shakespeare.
“Dengan penuh kesedihan kami mengumumkan meninggalnya Craig Shakespeare, “SHAKEY”.
“Craig meninggal dunia dengan tenang pagi ini di rumah dikelilingi oleh keluarganya.
“Meski keluarga sangat bangga dengan prestasi sepakbolanya sebagai pemain dan pelatih, bagi kami, keluarganya, ia akan selalu menjadi suami, ayah, anak, saudara, dan paman yang penuh kasih dan dicintai.
“Kehilangan ini sangat menyakitkan bagi kami semua dan kami meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini sebagaimana kami mencoba untuk berdamai dengan, dan berduka, atas kehilangan orang yang sangat istimewa.
“Keluarga ingin mengucapkan terima kasih atas banyak doa dan harapan baik yang dikirimkan selama beberapa bulan terakhir yang sulit, banyak di antaranya yang tidak dapat kami tanggapi tetapi semuanya sangat berarti bagi Craig dan keluarga.”
Sumber: Premier League, BBC Sports