Pertandingan antara Qatar dan Uzbekistan dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup A pada Jumat (15/11/2024) dini hari WIB memicu kontroversi setelah Qatar mencetak gol kemenangan di menit 90+12.
Laga yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad tersebut seharusnya memiliki waktu tambahan enam menit, namun wasit tidak segera meniup peluit akhir hingga Qatar menambah gol lewat Lucas Mendes pada menit ke-102.
Pada pertandingan tersebut, Almoez Ali terlebih dahulu membawa Qatar unggul dengan dua gol di babak pertama, masing-masing pada menit ke-25 dan ke-41.
Uzbekistan tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Abbosbek Fayzullaev di menit ke-75 dan ke-80.
Dengan kedudukan imbang dan waktu tambahan enam menit yang tertera, penonton mengira pertandingan akan segera berakhir.
Namun, wasit terus melanjutkan laga hingga Mendes mencetak gol tambahan yang memecah kebuntuan di menit ke-102.
Gol di luar waktu tambahan ini membuat Uzbekistan merasa dirugikan.
Hal ini membuat nasib Uzbekistan dengan Indonesia mengalami kejadian serupa saat bertandang ke Bahrain pada putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga di Stadion Nasional Bahrain, Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 atas tuan rumah dan diprediksi membawa pulang tiga poin.
Namun, wasit Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf memperpanjang waktu tambahan tanpa alasan yang jelas, hingga akhirnya Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+9 lewat Jasim Marhoon.
Hasil ini memaksa Indonesia pulang hanya dengan satu poin, meskipun sebenarnya mereka unggul dalam waktu normal.
Kedua insiden ini membuat publik sepak bola di Asia mempertanyakan keputusan wasit, yang dinilai kerap kali memberi keuntungan bagi tim tuan rumah.
Protes dan kritik terhadap wasit serta federasi pun bermunculan di media sosial, baik dari fans Uzbekistan maupun Indonesia.
Kejadian ini juga menambah catatan panjang terkait kontroversi perpanjangan waktu dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia.