
Inter Milan berhasil melangkah ke semifinal Liga Champions setelah melewati laga sengit melawan Bayern Munich. Pertandingan yang digelar di San Siro, Kamis (19/4/2025) dini hari itu penuh drama, dengan kedua tim saling memberikan perlawanan sengit. Nerazzurri akhirnya menang agregat 4-3 meski bermain imbang 2-2 di leg kedua.
Harry Kane sempat memberi keunggulan bagi Bayern, namun Inter membalas lewat Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard. Eric Dier menyamakan kedudukan, tetapi skor agregat tetap menguntungkan Simone Inzaghi dan kawan-kawan. Kemenangan ini membawa Inter bertemu Barcelona di babak semifinal.
Hakan Calhanoglu mengaku timnya siap menghadapi tekanan dari Bayern. Gelandang asal Turki itu menegaskan bahwa kepercayaan diri menjadi kunci kesuksesan Inter.
Calhanoglu: Kami Sudah Siap untuk Menderita
Calhanoglu mengungkapkan bahwa Inter tahu betul Bayern akan memberikan perlawanan keras. Meski sempat tertinggal, timnya mampu bangkit dan mengamankan kemenangan.
“Kami tahu Bayern akan bermain agresif, jadi kami sudah mempersiapkan mental untuk menderita,” ujar Calhanoglu. “Yang penting, kami tetap percaya diri dan akhirnya berhasil lolos.”
Ia juga memuji dukungan suporter yang terus menyemangati tim. “Fans kami luar biasa, mereka memberi energi ekstra di setiap laga,” tambahnya.
Penyesuaian Taktik Inter
Inter melakukan beberapa perubahan taktik dibandingkan leg pertama. Salah satunya adalah upaya untuk menekan Joshua Kimmich agar tidak leluasa mengatur serangan.
“Kami berusaha membatasi pergerakan Kimmich karena dia pengatur permainan Bayern,” jelas Calhanoglu. “Selain itu, saya juga harus membantu Acerbi menutup pergerakan Thomas Muller.”
Muller dinilai sebagai ancaman serius karena pergerakannya yang sulit diprediksi. “Muller selalu mencari celah, jadi kami harus ekstra waspada,” ungkapnya.
Target Inter: Treble Winner!
Dengan lolos ke semifinal Liga Champions, Inter masih berpeluang meraih treble musim ini. Mereka memimpin klasemen Serie A dan akan menghadapi AC Milan di semifinal Coppa Italia.
“Tidak mudah bermain setiap tiga hari, tapi kami punya skuad yang kuat,” kata Calhanoglu. “Kami punya modal untuk mengalahkan siapa pun.”
Ia menegaskan bahwa Inter tidak akan berpuas diri. “Masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kami harus tetap fokus,” pungkasnya.