
Sebuah partai penentuan akan tersaji di Grup G Piala Dunia Antarklub 2025 saat Manchester City berhadapan dengan Juventus. Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan duel perebutan status juara grup antara dua raksasa Eropa.
Keduanya memang sudah sama-sama memastikan tiket ke babak 16 besar setelah menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan. Namun, gengsi dan posisi puncak klasemen menjadi pertaruhan yang tidak bisa dianggap remeh dalam laga yang akan digelar pada hari Kamis ini.
Tantangan terbesar yang menanti kedua tim bukanlah kekuatan lawan, melainkan cuaca ekstrem Orlando yang menyengat. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bahkan secara terang-terangan telah menyiapkan pasukannya untuk menghadapi tantangan berat tersebut.
Di sisi lain, kubu Juventus yang dipimpin oleh Igor Tudor juga tidak mau kalah. Mereka menegaskan ambisi untuk keluar sebagai pemenang, sadar bahwa hasil akhir pertandingan ini bisa menentukan jalan mereka di fase gugur.
Siap-siap ‘Menderita’ di Bawah Terik Orlando
Pertarungan untuk memperebutkan posisi teratas akan berlangsung di Camping World Stadium. Namun, sorotan utama justru tertuju pada faktor non-teknis yang bisa menjadi penentu jalannya laga.
Cuaca panas yang diperkirakan mencapai 33 derajat celcius saat sepak mula menjadi perhatian serius Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu menyadari bahwa kondisi ini akan memaksa timnya untuk bermain di luar zona nyaman dan ritme normal mereka.
“Saya akan menentukan pilihan besok dengan memikirkan babak kedua karena dalam kondisi seperti ini kami tidak bisa bermain dengan ritme kami,” kata Guardiola kepada wartawan.
“Tetapi semua tim harus menanganinya, jadi begitulah adanya. Untuk Piala Dunia berikutnya, orang-orang sudah akan tahu , tetapi kami harus siap untuk menderita. Saran saya kepada orang-orang adalah untuk membawa air, topi, dan handuk,” tambahnya.
Di Balik Filosofi Santai Ala Guardiola
Menjelang laga krusial ini, sebuah video yang menunjukkan Guardiola asyik bermain sepak bola pantai dengan para pemainnya sempat viral. Guardiola pun menanggapi hal tersebut dan menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari metodenya dalam mengelola beban kerja pemain.
Ia merasa para pemain butuh relaksasi untuk menjaga kondisi mental mereka tetap segar setelah melalui musim yang sangat panjang dan menuntut. Menurutnya, latihan yang baik harus diimbangi dengan waktu istirahat yang berkualitas agar para pemain tidak kehabisan energi sebelum pertandingan.
“Akhir musim sangat menuntut secara emosional. Itu bukan yang terbaik untuk konsistensi dan hasil. Saya memutuskan kami akan melakukan latihan yang baik tetapi membiarkan para pemain bersantai di sisa hari itu,” ujar Guardiola.
“Jika mereka ingin bermain golf, pergi ke kolam renang, di hari libur bersama keluarga mereka (tidak apa-apa) – jika tidak maka akan sangat sulit secara mental. Ini untuk menjaganya tetap segar di sesi latihan, tidak menghabiskan energi sebelum pertandingan karena itu akan sangat berat. Kami tidak kehilangan kondisi fisik setelah musim berakhir,” lanjutnya.
Juventus Tak Gentar, Tetap Incar Kemenangan
Dari kubu Juventus, pelatih Igor Tudor menegaskan timnya datang dengan ambisi penuh untuk meraih kemenangan. Meskipun ia mengisyaratkan akan ada beberapa perubahan dalam starting line-up, tujuan utamanya tidak akan berubah.
Terlebih lagi, ada pertaruhan besar di balik laga ini. Tim yang finis sebagai runner-up grup kemungkinan besar akan berhadapan dengan lawan tangguh, Real Madrid, di babak 16 besar.
“Kami pasti akan mengubah sesuatu, tetapi kami ingin memainkan permainan yang serius dan menang, menurunkan pemain yang bisa membantu kami mencapai tujuan ini,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
“Anak-anak termotivasi dan bersemangat, semua orang ingin bermain. Mereka yang tidak akan bermain dari awal akan kecewa, karena semua orang ingin memainkan pertandingan-pertandingan ini. Manchester City adalah tim yang telah mendominasi selama bertahun-tahun, dipimpin oleh pelatih terbaik di dunia,” tambahnya.
“Ini akan menjadi pertandingan di mana kami memberikan segalanya, kami akan memainkan sepak bola kami, mereka akan memainkan sepak bola mereka dan kita akan lihat apa hasil akhirnya nanti,” pungkasnya.