AC Milan mengamankan tiga poin penting dalam lawatan ke markas Hellas Verona. Laga berlangsung cukup alot bagi Rossoneri, untungnya, skor 1-0 sudah cukup untuk meraih kemenangan.

Sabtu 21 Desember 2024 dini hari WIB, Milan menyambangi Verona di Marcantonio Bentegodi dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini penting bagi Milan yang sulit tampil konsisten beberapa pekan terakhir.

Kali ini Verona melawan dengan baik, tapi Milan unggul kualitas pemain. Gol tunggal kemenangan Milan dicetak oleh Tijjani Reijnders di babak kedua (56′).

Tambahan tiga poin berarti Milan sekarang berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga Italia 2024/2025 dengan 26 poin dari 16 laga.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama diwarnai dengan kontroversi ketika terjadi insiden bola mengenai lengan Jackson Tchatchoua. Namun wasit menilai tidak ada pelanggaran karena posisi tangan yang menempel di dada. Milan mendominasi serangan melalui Samuel Chukwueze, sementara Verona mengandalkan serangan balik melalui Tomas Suslov.

Momentum pertandingan berubah ketika Rafael Leao harus ditarik keluar karena cedera otot. Stefano Pioli meresponnya dengan memasukkan Theo Hernandez dan menggeser Alex Jimenez ke posisi sayap kiri.

Cedera Leao memaksa Milan melakukan penyesuaian taktis yang signifikan. Perpindahan Jimenez ke posisi lebih ofensif ternyata memberikan dimensi baru dalam serangan Rossoneri, terbukti dengan beberapa peluang yang tercipta.

Mike Maignan tampil solid di bawah mistar dengan beberapa penyelamatan krusial, terutama dari ancaman Suslov. Sementara itu, mantan pemain Verona, Terracciano, nyaris mencatatkan gol spektakuler ke gawang mantan klubnya.

Pertahanan Verona yang dikomandoi Darko Lazovic mampu meredam beberapa serangan Milan, namun akhirnya kebobolan melalui aksi brilian Reijnders yang memanfaatkan umpan cemerlang Youssouf Fofana.

Gol Reijnders menjadi bukti peningkatan kualitas gelandor asal Belanda tersebut. Ini merupakan gol keempatnya musim ini di Serie A, menyamai rekor pribadi sepanjang kariernya.

Respons Verona setelah tertinggal cukup positif melalui percobaan Suslov, namun Maignan membuktikan kualitasnya dengan penyelamatan vital. Milan sendiri masih mencoba menambah keunggulan melalui Jimenez yang nyaris membobol gawang Montipo.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Milan dalam persaingan papan atas Serie A. Namun, cedera Leao bisa menjadi kekhawatiran tersendiri mengingat padatnya jadwal pertandingan yang menanti.

Statistik Verona vs AC Milan

Tembakan: 10 – 14
Tembakan tepat sasaran: 2 – 6
Penguasaan bola: 35% – 65%
Operan: 289 – 552
Akurasi operan: 77% – 88%
Pelanggaran: 21 – 9
Kartu kuning: 1 – 1
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 0 – 2
Tendangan sudut: 3 – 8

Susunan Pemain

VERONA XI: Montipo, Ghilardi, Coppola, Dawidowicz (46’Daniliuc), Lazovic (73′ Mosquera), Duda, Belahyane (80′ Tengstedt), Tchatchoua, Kastanos (59′ Serdar), Sarr (46′ Livramento), Suslov

Pelatih: Paolo Zanetti

AC MILAN XI: Maignan, Jimenez, Thiaw, Gabbia, Emerson (88′ Tomori), Terracciano, Fofana, Leao (32′ Theo), Reijnders, Chukwueze (70′ Calabria), Abraham

Pelatih: Paulo Fonseca