Arsenal harus menelan kekalahan dalam rangkaian laga pramusim mereka. Kali ini, The Gunners harus mengakui keunggulan wakil La Liga, Villarreal, dengan skor akhir yang cukup tipis 2-3 di Emirates Stadium, Kamis (7/8/2025).

Pertandingan ini diwarnai dengan momen debut starter bagi rekrutan anyar mereka yang berharga mahal, yakni Viktor Gyokeres. Namun, sorotan utama dari para penggemar justru berhasil dicuri oleh aksi gemilang dari wonderkid berusia 15 tahun, Max Dowman.

Dua gol yang berhasil dicetak oleh Arsenal dalam pertandingan ini masing-masing disumbangkan oleh Christian Norgaard dan juga Martin Odegaard. Ironisnya, salah satu gol kemenangan dari Villarreal justru dicetak oleh mantan pemain termahal mereka, Nicolas Pepe.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang dialami oleh pasukan asuhan Mikel Arteta di masa pramusim. Lantas, seperti apa sebenarnya jalannya pertandingan yang penuh dengan aksi dan juga drama ini?

Debut Starter Viktor Gyokeres

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan kesempatan bagi rekrutan anyarnya, Viktor Gyokeres, untuk bisa tampil sebagai starter untuk pertama kalinya. Namun, debutnya di kandang sendiri harus ternoda oleh gol cepat dari mantan pemain mereka, Nicolas Pepe.

Pertahanan Arsenal yang terlihat cukup rapuh membuat Villarreal mampu untuk unggul dengan skor 2-0 di babak pertama. Rekrutan baru lainnya, Christian Norgaard, sempat berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sundulan tajamnya memanfaatkan situasi sepak pojok.

Di babak kedua, Villarreal kembali berhasil menambah keunggulan mereka melalui gol yang dicetak oleh Arnaut Danjuma. Arsenal pada akhirnya hanya bisa membalas satu gol lagi melalui eksekusi penalti yang dingin dari sang kapten, Martin Odegaard.

Aksi Magis dari Wonderkid 15 Tahun

Di tengah kebuntuan yang dialami oleh para pemain senior Arsenal, bintang muda mereka, Max Dowman, kembali berhasil menunjukkan sinarnya. Masuk sebagai seorang pemain pengganti, ia secara instan langsung menjadi nyawa dari permainan The Gunners.

Sama seperti saat berhadapan dengan Newcastle di laga sebelumnya, pemain yang baru berusia 15 tahun ini kembali berhasil memenangkan hadiah penalti. Aksi backheel cerdasnya diakhiri dengan sebuah pelanggaran di dalam kotak terlarang yang dieksekusi dengan baik oleh Odegaard.

Setelah momen penalti tersebut, Dowman terus menjadi motor serangan utama bagi Arsenal dengan pergerakannya yang lincah. Namun, aksi gemilangnya seorang diri belum cukup untuk bisa menghindarkan timnya dari kekalahan di laga ini.

Kalah Lagi di Babak Adu Penalti

Setelah 90 menit pertandingan usai, kedua tim sepakat untuk menggelar babak adu penalti. Sesi ini diadakan sebagai sebuah ajang latihan dan juga untuk bisa memberikan hiburan tambahan bagi para penonton yang hadir.

Sayangnya, dewi fortuna kembali tidak berpihak pada kubu Arsenal. Mereka harus kembali mengakui keunggulan Villarreal dengan skor akhir 3-4 dalam babak adu tos-tosan tersebut.

Tiga orang penendang dari Arsenal, yakni Mikel Merino, Gabriel Magalhaes, dan Noni Madueke, gagal dalam menjalankan tugasnya. Kekalahan ini sekaligus melengkapi malam yang kurang menyenangkan bagi para penggawa The Gunners di kandang sendiri.

Susunan Pemain

Arsenal XI: Raya; White, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Nwaneri, Norgaard, Merino; Saka, Gyokeres, Martinelli

Subs: Kepa, Setford, Timber, Gabriel, Mosquera, Zinchenko, Lokonga, Zubimendi, Odegaard, Madueke, Rice, Dowman, Harriman-Annous

Villarreal XI: Junior; Foyth, Marin, Mourino, Cardona; Gueye; Pepe, Parejo, Moleiro; Moreno, Eyong.