Real Madrid dan Atletico Madrid kembali bersua di panggung Liga Champions, ajang yang tak asing bagi kedua tim. Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 ini akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada 5 Maret 2025, pukul 03.00 WIB. Derby Madrid ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan dua tim dari kota yang sama, tetapi juga menjadi momen yang sangat dinanti oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Rivalitas ini telah terjalin selama bertahun-tahun, dan laga ini akan menjadi pertemuan keenam mereka di kompetisi Eropa dalam 12 musim terakhir. Real Madrid, yang memiliki catatan superior dengan empat kemenangan dari lima duel terakhir di Eropa, akan berusaha mempertahankan dominasi mereka atas Atletico yang selalu berambisi untuk membalas dendam.

Di leg pertama ini, kedua tim akan berjuang lebih dari sekadar tiket ke babak selanjutnya; mereka akan mempertaruhkan harga diri dan supremasi di Eropa. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang di Santiago Bernabeu? Mari kita bahas lebih dalam mengenai pertandingan ini.

Rekam Jejak di Eropa

Real Madrid dan Atletico Madrid bukan hanya sekadar rival domestik, tetapi juga rival di pentas Eropa. Dalam sepuluh pertemuan di kompetisi Eropa, Real Madrid berhasil meraih lima kemenangan, sementara Atletico mencatat tiga kemenangan dan dua laga berakhir imbang. Dalam hal gol, Madrid mencetak 16 gol, sementara Atletico membalas dengan 11 gol.

Catatan ini menunjukkan bahwa Madrid lebih berpengalaman dan memiliki keunggulan dalam kompetisi Eropa. Namun, mengingat mereka juga pernah meraih kesuksesan di pentas Eropa, Atletico tidak bisa dipandang sebelah mata meskipun sering kali harus menelan pil pahit di tangan sang rival sekota.

Dua Kali Final, Dua Kali Luka untuk Atletico

Atletico Madrid menyimpan luka mendalam atas Real Madrid di kompetisi ini. Pada final Liga Champions 2014 di Lisbon dan 2016 di Milan, harapan Atletico untuk meraih gelar Eropa pupus di tangan Madrid. Keduanya adalah momen yang sangat menyakitkan bagi para pendukung Atletico.

Namun, Atletico sempat membalas dengan meraih kemenangan 4-2 di Piala Super Eropa 2018. Momen itu menjadi salah satu kebangkitan bagi Atletico, yang menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim sekelas Madrid.

Pertarungan Domestik yang Berimbang

Musim ini, kedua tim telah bertemu dua kali di La Liga dengan hasil imbang. Di Santiago Bernabeu, pertandingan berakhir 1-1 setelah gol Julian Alvarez dibalas oleh Kylian Mbappe. Skor identik juga terjadi di Metropolitano, saat Angel Correa menyamakan gol pembuka dari Eder Militao.

Hasil ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang meskipun Madrid memiliki sejarah lebih baik di Eropa. Atletico membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan tidak mudah dikalahkan.

Performa Teranyar: Madrid Tersendat, Atleti Stabil

Real Madrid saat ini sedang mengalami masa sulit setelah kalah 1-2 dari Real Betis di La Liga. Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir di liga, dengan kemenangan terakhir diraih saat melawan Girona. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Madrid menjelang laga penting ini.

Sementara itu, Atletico Madrid sedang dalam performa yang sangat baik, tidak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir di semua kompetisi. Teranyar, mereka berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Athletic Bilbao berkat gol dari Julian Alvarez. Tren positif ini tentu memberikan kepercayaan diri bagi Atletico menjelang derby Madrid di Benua Biru.

Mbappe vs Alvarez: Duel Mesin Gol

Kylian Mbappe tetap menjadi tumpuan utama bagi Real Madrid dengan torehan 28 gol di semua kompetisi musim ini. Striker Prancis ini mencetak 14 gol dalam 13 laga terakhir, termasuk 17 gol di La Liga. Kehadirannya di lapangan selalu menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Di sisi lain, Julian Alvarez menjelma menjadi sosok kunci bagi Atletico dengan koleksi 21 gol di semua ajang. Mantan pemain Manchester City ini telah membuktikan diri sebagai super-sub yang efektif, memberikan kontribusi signifikan untuk timnya. Duel antara kedua pemain ini akan menjadi salah satu sorotan utama dalam pertandingan nanti.

Atletico dan Tembok Besi Simeone

Atletico Madrid dikenal memiliki pertahanan yang sangat kokoh di bawah arahan Diego Simeone. Musim ini, mereka hanya kebobolan 16 gol dalam 26 pertandingan La Liga, menjadikan mereka tim dengan lini belakang terbaik di Spanyol. Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka bisa tampil konsisten sepanjang musim ini.

Dalam 26 laga terakhir di semua kompetisi, Atletico hanya sekali kalah, yaitu saat takluk 0-1 dari Leganes pada Januari lalu. Ketahanan dan disiplin pertahanan mereka akan menjadi faktor penting dalam menghadapi serangan Madrid yang tajam.