Ruben Amorim merasa senang dengan pertikaian Rasmus Hojlund dan Amad Diallo setelah laga Manchester United lawan Viktoria Plzen dan sang pelatih menilai hal itu dari sisi positif.
Man United taklukkan Plzen pada laga lanjutan League Phase Liga Europa 2024/25. Bermain di Doosan Arena, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB, mereka menang 2-1.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu saat Matej Vydra mampu memanfaatkan blunder Andre Onana. Namun, Setan Merah tidak tinggal diam dengan lesakan brace dari Hojlund.
Namun, ada momen menegangkan saat Hojlund frustrasi karena tidak mendapat kesempatan untuk mencetak hattrick pada masa tambahan waktu, ketika Diallo memilih untuk melakukan aksi sendirian daripada memberikan umpan silang.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Ambil Sisi Positif
Pada kesempatan lain, beberapa saat kemudian, Hojlund memilih untuk tidak memberikan umpan kepada Diallo yang berujung pada perdebatan di peluit akhir yang dianggap positif oleh Amorim seusai laga.
“Ya , dan bagi saya itu sempurna,” ujar Amorim.
“Anda tahu, pada momen ini kami perlu merasakan sesuatu. Jika kami perlu bertarung satu sama lain, itu seperti sebuah keluarga. Bagi saya, ini adalah pertanda yang sangat, sangat bagus. Kami perlu merasakan sesuatu dan itu penting.”
Hal Lumrah
Bagi pelatih asal Portugal, kejadian friksi yang terjadi antara Hojlund dan Diallo tidak melulu berarti negatif. Ia berdalih bahwa hal tersebut menunjukkan sebuah kepedulian para pemain.
“Ketika Anda tidak peduli, Anda tidak melakukan apa-apa. Ketika Anda peduli, Anda bertengkar dengan saudara laki-laki Anda, dengan ayah Anda, dengan ibu Anda. Bagi saya, itu adalah pertanda yang sangat bagus,” sambung Amorim.
“Itu adalah hal yang normal. Saya pikir itu adalah hal yang positif, hal yang sehat, jadi saya membiarkan para pemain dan kapten untuk menenangkan diri.
“Jika saya melihat itu terlalu berlebihan, saya akan masuk ke ruang ganti. Namun itu adalah ruang mereka, mereka harus berbicara, bertarung dan, sekali lagi, bagi saya itu adalah hal yang sangat penting.”
Modal Penting
Meskipun bukan merupakan penampilan yang sempurna setelah babak pertama yang suram dan kemudian kebobolan, kemenangan atas Plzen membuat Man United mengakhiri dua kekalahan beruntun dan menandai kemenangan ketiga beruntun di Liga Europa.
Ini adalah sebuah suntikan semangat menjelang pertandingan tandang ke markas rival bebuyutan, Manchester City, dan sebuah perkembangan yang baik saat Amorim berusaha membangun tim sesuai dengan citranya.
Sumber: The Independent