Paris kembali jadi saksi lahirnya raja baru sepak bola dunia. Ousmane Dembele diumumkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025, menyingkirkan nama-nama besar lain dalam persaingan ketat.

Di posisi kedua ada Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang terus menunjukkan kelasnya meski masih belia. Tempat ketiga ditempati Vitinha, gelandang elegan PSG yang perannya vital di lini tengah.

Mohamed Salah, yang masih jadi mesin gol utama Liverpool, harus puas duduk di peringkat keempat. Sedangkan posisi kelima melengkapi dominasi La Liga dengan kehadiran Raphinha dari Barcelona.

Namun malam itu jelas menjadi milik Dembele. Sang winger 28 tahun resmi menorehkan namanya dalam daftar legenda pemilik Ballon d’Or berkat performa luar biasa sepanjang musim lalu.

Serah Terima Trofi dari Ronaldinho

Suasana makin spesial ketika Dembele menerima langsung trofi Ballon d’Or dari Ronaldinho, legenda yang juga pernah bersinar bersama Barcelona. Sontak, momen itu membuat penonton bersorak panjang.

Dembele tak bisa menyembunyikan kegugupannya. Ia bahkan mengaku sulit percaya bisa berada di panggung besar itu. “Sejujurnya, saya sedikit stres. Saya menerima penghargaan ini dari salah satu legenda terbesar sepanjang masa, saya tidak percaya ini,” ucap Dembele, seperti dilansir Sportbible.

Ia menegaskan keberhasilannya adalah hasil kerja kolektif. “Penghargaan ini berkat kebersamaan. Saya ingin berterima kasih kepada semua rekan satu tim saya,” lanjutnya dengan penuh rasa syukur.

Pidato awalnya disambut tepuk tangan meriah dari hadirin, mengiringi Dembele yang tampak masih terharu.

Hormat untuk Barcelona, Messi, dan Deschamps

Dembele kemudian menoleh ke masa lalu, mengenang momen bersama Barcelona yang membentuk perjalanan kariernya. “Saya ingin berterima kasih kepada FC Barcelona, klub impian saya. Saya pernah bermain dengan Lionel Messi, saya juga ingin berterima kasih kepadanya, saya belajar banyak darinya,” ucapnya.

Pujian khusus ia sampaikan untuk Messi yang menjadi teladan. “Bisa bermain dengan Lionel Messi… saya belajar banyak darinya,” tambahnya.

Nama Didier Deschamps juga tidak terlewat. Pelatih Timnas Prancis itu dianggap punya andil besar dalam perkembangan Dembele. “Saya ingin berterima kasih kepada Deschamps. Semoga kita juga bisa memenangkan Piala Dunia!” serunya.

Sang winger menutup bagian ini dengan menyebut dukungan kampung halamannya di Eure. “Saya ingin berterima kasih kepada kampung halaman saya, Eure. Setiap kali saya mendapat kesempatan, saya selalu kembali. Orang-orang di lingkungan saya telah membantu saya mencapai momen ini.”

Tangis Haru untuk Ibunda

Saat pidato memasuki bagian terakhir, suasana berubah haru. Dembele terlihat menahan air mata ketika menyebut nama sang ibu.

“Untuk ibuku, aku ingin mengucapkan terima kasih. Mama selalu ada untukku,” katanya, kali ini dengan suara parau.

Rasa syukurnya juga ditujukan kepada seluruh keluarga. “Untuk keluargaku, kita telah mengalami begitu banyak hal bersama. Kita telah melalui semuanya. Kita akan selalu bersama,” ucapnya penuh emosi.

Pidato itu pun menutup momen bersejarah Dembele di Paris. Malam Ballon d’Or 2025 menjadi saksi bagaimana seorang winger Prancis mengukir sejarah, dengan air mata bahagia dan kebanggaan keluarga.