Final Liga Champions 2024/2025 Jadi Laga Perpisahan Simone Inzaghi di Inter Milan?

Simone Inzaghi buka suara soal spekulasi mengenai masa depannya di Inter Milan. Ia menegaskan keputusan untuk bertahan atau hengkang dari Nerazzurri akan dibahas usai partai final Liga Champions dini hari nanti.

Inzaghi saat ini sudah memasuki tahun keempatnya membesut Inter Milan. Selama periode tersebut, pelatih asal Italia ini sukses menghadirkan sejumlah trofi bergengsi untuk La Beneamata.

Beberapa pekan terakhir, namanya kerap dikaitkan dengan kemungkinan hengkang. Kabarnya, ia mendapat tawaran menggiurkan dari Arab Saudi yang sulit ditolak.

Dalam konferensi pers jelang final, Inzaghi kembali ditanya mengenai rumor tersebut. Apa respons sang pelatih?

Simak penjelasannya berikut ini.

Bahas Nanti Usai Final

Inzaghi menegaskan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depannya. Keputusan akan diambil setelah final usai, melalui diskusi bersama manajemen klub.

“Ada partai final Liga Champions yang harus kami mainkan terlebih dahulu. Setelah partai itu berakhir, kami akan membicarakan terkait masa depan dengan tenang, dengan Inter Milan jadi prioritasnya,” ujar Inzaghi.

Fokus ke Trofi

Menurut Inzaghi, konsentrasinya saat ini sepenuhnya tertuju pada upaya membawa Inter Milan meraih gelar Liga Champions. Ia menjamin timnya akan bertarung habis-habisan di laga puncak.

“Sepanjang perjalanan ini, kami telah menunjukkan determinasi yang luar biasa. Kini kami sudah selangkah lebih dekat, dan kami akan mengambil langkah terpenting,” sambung Inzaghi.

“Para pemain kami selalu bermain dengan hati di setiap pertandingan dan mereka selalu menunjukkan kecintaan mereka pada seragam ini. Mereka akan melakukan yang sama di final besok,” tegas sang pelatih.

Momen Penebusan

Bagi Inter Milan dan Inzaghi, final di Allianz Arena ini lebih dari sekadar pertandingan biasa – ini adalah momen penebusan.

Dua tahun lalu, mereka harus menelan kekalahan pahit dari Manchester City di final Liga Champions. Kini, mereka berkesempatan menutup luka itu saat berhadapan dengan PSG.

Related Posts

Manchester City vs Napoli: De Bruyne Datang sebagai Musuh di Rumah Lama

Pertandingan menarik akan tersaji di Etihad Stadium saat Manchester City menjamu Napoli pada matchday pertama fase liga Liga Champions 2025/2026. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 19 September 2025, pukul 02.00 WIB, dan diprediksi akan menyuguhkan tontonan sengit.…

Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut

Pertarungan penuh drama tersaji di Allianz Stadium ketika Juventus menjamu Borussia Dortmund pada matchday 1 fase liga Liga Champions 2025/2026. Laga yang berlangsung pada Rabu, 17 September 2025 dini hari WIB ini, berakhir imbang dengan skor…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Manchester City vs Napoli: De Bruyne Datang sebagai Musuh di Rumah Lama

  • By shuji
  • September 18, 2025
  • 3 views
Manchester City vs Napoli: De Bruyne Datang sebagai Musuh di Rumah Lama

Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut

  • By shuji
  • September 17, 2025
  • 6 views
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut

Juventus vs Borussia Dortmund: Rekor Apik Bianconeri vs Konsistensi sang Tamu

  • By shuji
  • September 16, 2025
  • 8 views
Juventus vs Borussia Dortmund: Rekor Apik Bianconeri vs Konsistensi sang Tamu

Hansi Flick Murka, Barcelona Kehilangan Lamine Yamal Usai Cedera di Timnas Spanyol

  • By shuji
  • September 14, 2025
  • 7 views
Hansi Flick Murka, Barcelona Kehilangan Lamine Yamal Usai Cedera di Timnas Spanyol